Selasa, 18 Oktober 2011

SISTEM PAKAR - MINGGU V


Membangun Knowledge Base System dengan
Sistem Berbasis Aturan
 

Langkah-langkah Membangun KBS :

1: Isolasi area bagi KBS
Untuk membatasi permasalahan pada sistem pakar yang akan dibangun
harus diberikan batasan organisasi dan juga layanan yang dapat
diberikan oleh sistem.


 
2: Target Keputusan
langkah selanjutnya adalah menentukan target keputusan bagi sistem pakar.


perhitungan jumlah tabel keputusan 



3: Membuat Dependency Diagram (DiagramKetergantungan)
Dependency Diagram dibuat seperti ditunjukkan dalam gambar




4: Membuat Tabel Keputusan
Tabel keputusan diturunkan dari dependency diagram pada gambar

penyederhanaan tabel keputusan 




 5: Menulis IF-THEN Rule
Selanjutnya, berdasarkan tabel keputusan yang telah direduksi dapat diturunkan sistem berbasis aturan
 


 

 

 

SISTEM PAKAR - MINGGU IV

Sistem Berbasis Aturan 

     Forward & backward chaining

      Contoh sederhana dari forward dan backward chaining seperti berikut ini :

misalkan anda sedang mengemudi dan tiba-tiba anda melihat mobil polisi dengan cahaya kelap-kelip dan bunyi sirine. Dengan forward chaining mungkin anda akan berkesimpulan bahwa polisi ingin anda atau seseorang untuk berhenti. Itu adalah fakta awal yang mendukung dua kemungkinan konklusi. Jika mobil polisi membuntuti di belakang anda atau polisi melambaikan tangan memberhentikan anda, maka kesimpulan lebih lanjut adalah polisi ingin anda yang berhenti. Dengan mengadopsi ini sebagai suatu kerja hipotesis, maka anda dapat menggunakan backward chaining untuk alasan “mengapa?”.



SISTEM PAKAR - MINGGU III

Sistem Berbasis Aturan 

      Sistem berbasis aturan adalah kecerdasan yang ditunjukkan oleh suatu entitas buatan. Kecerdasan diciptakan dan dimasukkan ke dalam suatu mesin (komputer) agar dapat melakukan pekerjaan seperti yang dapat dilakukan manusia. Beberapa macam bidang yang menggunakan kecerdasan buatan antara lain sistem pakar, permainan komputer (games), logika fuzzy, jaringan syaraf tiruan dan robotika.

Proses Reasoning

• Proses reasoning dari sebuah sistem berbasis aturan adalah tahapan proses mulai dari
sekumpulan fakta menuju solusi, jawaban dan kesimpulan.
• Terdapat dua macam cara yang dapat digunakan untuk menghasilkan suatu kesimpulan, yaitu:
   – Forward Chaining (data driven): kesimpulan dihasilkan dari seperangkat data yang diketahui.
   – Backward Chaining (goal driven): memilih beberapa kesimpulan yang mungkin dan mencoba membuktikan kesimpulan tersebut dari bukti-bukti yang ada.

Inference Chain
• Proses penyelesaian masalah pada sistem berbasis aturan adalah menciptakan sederet fakta-fakta baru yang merupakan hasil dari sederetan proses inferensi sehingga membentuk semacam jalur antara definisi masalah menuju pada solusi masalah. Deretan proses inferensi tersebut adalah inference chain.

 

 

SISTEM PAKAR - MINGGU II

Propositional Logic dan Predicate Calculus

        Propositional logic merupakan salah satu bentuk (bahasa) representasi logika yang paling tua dan paling sederhana. Dengan cara ini beberapa fakta dapat digambarkan dan dimanipulasi dengan menggunakan aturan-aturan aljabar Boolean.
         Propositional logic membentuk statement sederhana atau statement yang kompleks dengan menggunakan propositional connective, dimana mekanisme ini menentukan kebenaran dari sebuah statement kompleks dari nilai kebenaran yang direpresentasikan oleh statement lain yang lebih sederhana.


 Beberapa operator penghubung dasar yang seringkali dipakai dalam
propositional logic
        tabel kebenaran untuk masing-masing operator

  • Arti Dari Operator Penghubung 

  
Hubungan variabel dengan operator penghubung dalam propositional
logic








  







Minggu, 02 Oktober 2011

Pengenalan dan Perintah Dasar Linux

APA ITU LINUX..??

Linux adalah sistem operasi yang didefinisikan oleh banyak orang sebagai sistem yang menyerupai UNIX atau UNIX-like / UNIX-style atau sering juga disebut dengan kata UNIX-clone. Linux sendiri pada mulanya dikembangkan oleh seorang mahasiswa yang bernama Linus Torvalds (Finlandia).Linux sendiri adalah salah satu Operating System yang menggunakan lisensi GNU (baca: gratis). Pertama kali dibuat oleh salah satu mahasiswa dari Universitas Helsinki yaitu Linus Torvalds.Tux sebagai maskot dari OS Linux dibuat oleh Larry Ewing pada tahun 1996. Disebut Tux pertama kali oleh James Hughes yang diambil dari kata Trovalds Unix. Tux dibuat pertama kali untuk mengikuti lomba desain logo Linux. Walaupun tidak menjadi juara pada lomba tersebut, Trovalds memilih linux sebagai maskot.

PERINTAH DASAR LINUX
Sekilas Tentang Command Line :

Seperti halnya bila kita mengetikkan perintah di DOS, command line atau baris perintah di Linux juga diketikkan di prompt dan diakhiri dengan menekan tombol Enter pada keyboard untuk mengeksekusi perintah tersebut.

Baris perintah merupakan cara yang lebih efisien untuk melakukan sesuatu pekerjaan. Oleh karena itu pemakai Linux tetap mengandalkan cara ini untuk bekerja. Sebaiknya pemula juga harus mengetahui dan sedikitnya pernah menggunakan perintah baris ini karena suatu saat pengetahuan akan perintah-perintah ini bisa sangat diperlukan.

Berikut akan dijelaskan beberapa perintah dasar yang mungkin kelak akan sering digunakan terutama oleh para pemula. Perhatian: pengetahuan akan perintah-perintah yang lain akan segera bertambah seiring dengan kemajuan Anda menguasai sistem operasi Linux ini.

Penjelasan masing-masing perintah akan dipersingkat saja dan untuk mengetahui lebih detail lagi fungsi-fungsi suatu perintah, Anda dapat melihat manualnya, misalnya dengan mengetikkan perintah man:

man adalah perintah untuk menampilkan manual dari suatu perintah. Cara untuk menggunakannya adalah dengan mengetikkan man diikuti dengan perintah yang ingin kita ketahui manual pemakaiannya.

Contoh:
$ man ls


Perintah Linux standar mempunyai format sebagai berikut :

NamaPerintah [pilihan] [argumen]

Pilihan adalah option yang dimulai dengan tanda – (minus) atau – untuk full word. Argumen berupa nama file atau data lain yang dibutuhkan oleh perintah, dapat kosong, satu atau beberapa argumen (parameter). Untuk menjalankan lebih dari satu perintah gunakan tanda semicolon (;). Untuk interupsi instruksi dengan mengetikkan Ctrl-c.

Contoh :

$ ls tanpa argumen


Di bawah direktori root (/), ada beberapa kumpulan direktori sistem penting yang umum digunakan oleh banyak distribusi Linux lainnya. Di bawah ini adalah daftar dari direktori umum yang berada tepat di bawah direktori root (/) :

· /bin - aplikasi biner penting

· /boot - lokasi berkas konfigurasi untuk boot.

· /dev - berkas peranti (device)

· /etc - berkas konfigurasi, skrip startup, dll (etc)...

· /home - direktori pangkal (home) untuk pengguna

· /lib - libraries yang diperlukan oleh sistem

· /lost+found - menyediakan sistem lost+found untuk berkas yang berada dibawah direktori root (/)

· /media - mount (memuat) removable media seperti CD-ROM, kamera digital, dll...

· /mnt - untuk me-mount sistem berkas

· /opt - tempat lokasi untuk menginstal aplikasi tambahan (optional)

· /proc - direktori dinamis khusus yang menangani informasi mengenai kondisi sistem, termasuk proses-proses (processes) yang sedang berjalan

· /root - direktori pangkal untuk root, diucapkan 'slash-root'

· /sbin - sistem biner penting

· /sys - mengandung informasi mengenai system

· /tmp - berkas sementara (temporary)

· /usr - tempat aplikasi dan berkas yang sering digunakan oleh pengguna (users)

· /var - berkas variabel seperti log dan database

Terdapat juga perintah – perintah umum yang di gunakan pada terminal dalam linux :

cd.. Kembali ke direktori awal
ls Menilik direktori
mkdir Membuat direktori
cd Mengubah direktori
cp Menyalin direktori
rm Menghapus berkas
mv Mengganti nama direktori / mencari direktori



eko arief kurniawan/08.41010.0127/Q1
sumber :
http://www.infolinux.web.id/?p=85
http://adinugroho.web.id/tutorial/linux/sekilas-tentang-linux.html
dan dari berbagai sumber lainnya.

*blm selesai nulisnya, ntar dilanjutin lagi deh.Disuruh emak belanja nih. Hehehehee*

Selasa, 13 September 2011

Mata Kuliah-Pilihanku

SISTEM PAKAR-MINGGU I

Perbedaan antara sistem pakar dan sistem informasi

Sistem Pakar :
sebuah program komputer yang mencoba meniru atau menstimulasikan sebuah pengetahuan dan keterampilan dari seorang pakar pada area tertentu, dan selanjutnya sistem ini akan memecahkan suatu permasalahan sesuai dengan kepakarannya. Sistem ini juga digunakan untuk diagnosa, konsultasi dan mengambil keputusan.

Sedangkan sistem informasi :
sebuah sistem yang terdiri dari beberapa sub sistem. Dan di dalamnya terdapat kegiatan transactional. Dimana sistem ini nantinya dapat berguna bagi manajemen. Sistem ini, lebih banyak digunakan untuk mengambil keputusan.

Sistem Pakar juga berbeda dengan Artificial Intelligence
Artificial Intelligence lebih mengarah kepada sebuh mesin cerdas. Contohnya seperti pengenalan pola, pengenalan sidik jari, pengenalan wajah, dsb.

Beberapa perbedaan, antara sistem konvensional & sistem pakar di antaranya :
  1. Sistem Konvensional 
          *  fokus pada solusi
          *  programer bekerja sendiri
          *  sistem lebih condong sequencial
             
     2.  Sistem Pakar

          *  fokus pada problem
          *  programer bekerja secara team-work
          *  sistem lebih interactive

Secara design sistem juga terdapat perbedaan antara  sistem pakar dan sistem informasi
   design sistem untuk sistem informasi terbagi menjadi 2 :
   +  sistem informasi terstruktur, yg menggunakan dfd, erd untuk merancang sistemnya
   +  sistem informasi berbasis obyek, yg menggunakan UML, sequence diagram, class diagram untuk merancang sistemnya
  
   design sistem untuk sistem pakar lebih mengarah pada pengimplementasian dgn block diagram.


08.41010.0127/eko arief.k 
 



Tulisan pertamaku

Selamat Datang di blogku yang baru!!!!!!
Senang bisa mempunyai media tulis seperti blog ini, semua hal yang aku alami, aku lalui, dan aku rasakan bisa aku tulis di dalam blogku ini. Aku berharap, semoga blog ini, selain bisa bermanfaat untuk aku, juga bisa bermanfaat untuk orang lain di sekitarku....

-welcome to my blog-
         regards